Minggu, 20 Maret 2016

RESENSI BUKU


Judul: Zero to One
Penulis: Peter Thiel
Penerjemah: Alex Tri Kantjono Widodo
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Harga :Rp.76.000
Tahun terbit: 2014
Tebal: 238

KEPENGARANGAN
Peter Theil adalah seorang pengusaha dan investor.ia mendirikan PayPal pada 1998,memimpinya sebagai CEO, dan melakukan IPO pada 2002 sekaligus mendefinisikan sebagai sebuah zaman baru perdagangan Online yang cepat dan aman.Pada 2004 ia melakukan investasi pertamanya untuk facebook tempat ia juga menjadi seorang komisaris.pada tahun yang sama ,ia meluncurkan palantir technologies, Sebuah perusahaan perangkat lunak yang memanfaatkan computer-komputer untuk memberdayakab analis-analis manusia dalam bidang-bidang seperti keamanan nasional dan keuangan global.ia telah menyediakan pendanaan awal untuk linkedln,yelp,dan puluhan usaha startup technologi yang sukses,banyak diantaranya dipimpin oleh mitra-mitra perusahaan terdahulu sampai mereka mendapatkan julukan paypal mavia,ia seorang di mitra di founder fund,sebuah perusahaan pemodal ventura di silicon valley yang telah mendanai perusahaan-perusahaan seperti spaceX dan airbnb.ia mendirikan theil fellowship,yang memicu sebuah debat nasional dengan mendoraong kaum muda memprioritaskan belajar ketimbang menempuh pendidikan formal,dan ia memimpin theil foundation , yang berusaha mendorong kemajuan teknologi dan pemikiran jangka panjang tentang masa depan


BAB 1

TANTANGAN MASA DEPAN

Ketika kita berfikir tentang masa depan,kita menharapkan kemajuan,kemajuan itu dapat memiliki dua bentuk,kemajuan vertical dan horizontal kemajuan horizontal atau kemajuan ektensif yang berarti meniru hal-hal yang jelas berhasil-pergi dari 1 ke n ,kemajuan horizontal mudah di bayangkan karena kita sudah mengetahui seperti apa kemajuan itu .kemajuan vertical atau kemajuan intensif berarti mengerjakan hal-hal baru –pergi dari 0 ke 1 . kemajuan vertikan lebih sulit di bayangkan karena mengharuskan kita mengerjakan sesuatu yang belum pernah dikerjakan oleh orang lain .apabila anda mengambil sebuah mesin tik kemudia membuat 100 buah mesin tik yang sama ,berarti anda mencapai kemajuan horizontal.apabila anda mempunyai sebuah mesin tik kemudaian membuat sebuah mesin pengolahan kata(word processor),berarti anda meraih kemajuan vertical


BAB 2

BERPESTA SEOLAH OLAH TAHUN 1999

Perusahaan di dirikan untuk menghasilkan uang,bukan untuk kerugian.ini logika yang jelas bagaimanapun logika ini tidak begitu jelas bagi banyak orang pada akhir 1990an,ketika tidak ada kerugian yang terlalu besar untuk dijadikan investasi demi masa depan yang lebih besar dan lebih cerah lagi,kearifan konvensional yang diterima oleh “tata ekonomi baru” memandang visibilitas sebagai tolok ukur finansial yang lebih otoriter dan berpandangan ke depan ketimbang profit yang dianggap kuno.
Keyakinan keyakinan konvesional hanya bisa erlihat salah dan sembarangan jika di tilik dari sudut pandang retrospektif ,ketika keyakinan itu runtuh ,kita menyebut keyakinan yang lama sebagai gelembung(bubble).akan tetapi ,distorsi yang disebabkan oleh gelembung tidak sera merta hilang begitu gelembung itu meletus.keranjingan internet tahun 90an adalah gelembung paling besar sejak krisi 1929,dan pelajaran pelajaran yang di petik sesudahnya mendefinisikan dan mendistorsi hamppir semua pemikiran tentang teknologi saat ini.langkah pertama untuk berfikir jernih adalah mempertanyakan apa yang kita piker kita ketahui tentang masa lalu.


BAB 3

SEMUA PERUSAHAAN SUKSES ITU BERBEDA

Ekuilibrum sempurna mungkin menggambarkan kekosongan yang meliputi hamper seluruh jagat raya.tidak mustahil itu menggambarkan banyak bisnis ,akan tetapi ,setiap penciptaan baru terjadi jauh dari ekuilibrum.di dunia nyata diluar teori ekonomi ,suatu bisnis bisa sukses jika melakukan sesuatu yang tidak mampu di kerjakan oleh orang lain.dengan demikian ,monipoli adalah sebuah patologi dan pengecualian.monopoli adalah kondisi setiap bisnis yang sukses.
Tolstoy membuka novel anna Karenina dengan sebuah pengamatan “setiap keluarga bahagia itu serupa,setiap keluarga yang tidak bahagia ,tidak bahagia dengan caranya masing-masing”berbeda dengan bisnis,semua perusahaan yang bahagia(sukses) berbeda satu sama lain:masing masing memiliki monopoli melalui pemecahan sebuah masalah yang unik ,semua perusahaan yang gagal itu serupa:mereka semua gagal membebaskan diri dari kompetisi